Udah seminggu lebih gw gak posting. Postingan kali ini, gw gak bakal nge-bahas tentang catatan harian gw, tapi gw bakal nge-bahas tentang 2 korban selamat Titanic. selama seminggu ini, gw mencari data tentang kabar ini, dan dibawah ini adalah analisa yg bisa gw kasih buat reader..
tahun 2008, beredar kisah ditemukannya dua korban selamat Titanic termasuk sang kapten setelah 79 tahun berlalu. Kedua korban tersebut disebut tidak bertambah tua sedikitpun dan kisah ini dianggap sebagai pembuktian bahwa Lorong Waktu memang ada. Tapi apakah ini benar terjadi??
actually, gw udah nerima pertanyaan ini dari seorang temen gw, beberapa bulan yg lalu..
tapi gw baru inget seminggu yg lalu..
Gw yakin, banyak dari kalian sudah pernah mendengarnya karena waktu gw nyari referensi mengenai kisah ini, saya menemukan kisah yang sama persis dengan kalimat yang sama persis di entah berapa banyak Blog, website, link facebook dan hampir semua forum.
and this is it:
DUA orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya. Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang masih hidup.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991. Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia diselamatkan dari atas gunung es.
Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912. Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut, maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.
Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24 September 1990. Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912 hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga. Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia. Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya. Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.
waktu ngebaca cerita ini, sebagian dari kalian bakalan segera percaya bahwa cerita ini cuman rekayasa belaka. Begitu juga gw. And now, yang harus gw lakukan adalah membuktikannya. Dan penyelidikan sayapun dimulai.
Semuanya diawali dari sebuah pertanyaan. Jklo emang ini kisah nyata, kok gw gak pernah liat di TV ato baca di koran ? kok gw gak pernah liat kapten Smith atau Wenny Kathe muncul di TV dan ngomongin pengalamannya ? ato mungkin gw yang kuper dan jarang menonton TV ?
Lalu gw uka google trus ngetik kata Wenny Kathe, mencoba untuk menemukan kisah ini di discovery atau national geographic, ato paling enggak di salah satu media asing lainnya. waktu gw ngetik nama itu, google menemukan 3.510 hasil pencarian. Oh My God, this must be real story ! Tapi, tunggu...ada yang janggal. Semua hasil pencarian yang muncul adalah kisah yang berbahasa Indonesia. gw klik hasil pencarian tersebut hingga halaman terakhir google dan menemukan cuman 2 blog berbahasa Inggris dan 1 blog berbahasa Melayu (mungkin Malaysia atau Brunei) yang membahas kisah ini.gw gak nemu'in kisah ini dibahas di Discovery atau media Asing lainnya. There Is Something Wrong ! Setelah gw gecek dua blog berbahasa Inggris tersebut, ternyata satu diantaranya dibuat oleh orang Indonesia. Jadi tinggal satu blog lagi yang bernama theuniquenews.blogspot.com yang memposting kisah ini pada bulan Februari 2007 . Dan gw percaya blog inilah yang PERTAMA KALI memuat kisah ini di internet. Blog yang berbahasa Melayu yang juga memuat kisah ini bernama kebenarannya.tripod.com. Tidak ada keterangan tanggal atau bulan ia memposting kisah ini. Seperti yang udah gw bilangin, gw menemukan kisah ini dengan kalimat bahasa Indonesia yang sama persis di seluruh blog dan web yang bisa saya temukan di google, dan hampir semua blog yang mengkopi paste kisah ini tidak mencantumkan sumber. Jadi, pada awalnya gw mengalami kesulitan untuk menemukan sumber pertama dari kisah ini (di media Indonesia). Tapi akhirnya gw menemukan dan gw percaya (walaupun bukti gw juga tidak kuat) bahwa web yang pertama kali mempopulerkan kisah ini di Indonesia adalah rileks.com yang mempostingnya pada tanggal 07 Juni 2008. Mungkin rileks.com menerjemahkannya dari uniquenews.blogspot.com atau blog kebenarannya.tripod.com.
Lalu gw meneruskan penyelidikan.
Pertama, gw baca kisah ini dan berusaha memahaminya. trus, gw nemu'in beberapa kejanggalan atau ketidakakuratan yang menurut saya cukup mengganggu. Misalnya, kapten Smith harusnya berusia 141 tahun pada tahun 1991, bukan 139 tahun. Lalu disebutkan bahwa identitas kapten Smith diverifikasi dengan catatan sidik jari yang tersimpan di catatan pelayaran. gw meragukan bahwa tahun 1912, catatan pelayaran sudah menggunakan sidik jari untuk mendata awaknya.
Kemudian di paragraf kedua, disebutkan bahwa Wenny Kathe diselamatkan dari gunung es, sedangkan di paragraf keempat disebutkan bahwa Wenny diselamatkan dari atas gumpalan es. Gunung dengan gumpalan es tentu saja berbeda.
Lalu, mungkin yang paling mengganggu adalah kontradiksi kalimat di dalam kisah itu.
Kisah di atas dikaitkan dengan fenomena lorong waktu karena disebut :
"Kapten Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912 "
Tapi teori lorong waktu dipatahkan oleh kalimatnya sendiri yang berbunyi : "Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah."
Jika Kapten Smith terapung-apung di laut selama puluhan tahun, apakah itu ada hubungannya dengan lorong waktu ? gw rasa enggak. Jika ia masuk ke dalam lorong waktu, maka ia hanya butuh waktu sekejap untuk sampai ke tahun 1991.
Ya, gw semakin yakin bahwa kisah ini adalah rekayasa. Tapi, Sebuah kisah tidak bisa disebut rekayasa tanpa bukti yang kuat. gw merasa belum menemukan bukti yang bisa meyakinkan kalian para pembaca bahwa kisah ini hanyalah imajinasi.
Ada yang mengatakan bahwa untuk mengetahui kebenaran sebuah peristiwa, kita harus berada langsung di tempat kejadian. Tapi, gw rasa tidak demikian. gw enggak perlu ada di Haiti untuk mengetahui bahwa terjadi gempa besar disana beberapa hari yang lalu. Untuk mengetahui kebenaran sebuah peristiwa, kita hanya perlu mencari bukti yang berdasarkan pada "common sense" bisa disebut sebagai bukti yang kuat. And I think, internet dapat menjadi salah satu sarananya.
Ok, sekarang gw akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari bukti yang lebih meyakinkan.
Seperti yang gw bilang, ada sesuatu yang salah. Nama Wenny Kathe Enggak bisa ditemukan dimanapun di web berbahasa Inggris selain dua blog yang telah saya singgung tadi. Jadi gw memutuskan untuk berfokus pada nama ini. Lagipula, ia tokoh utama kita kan ?
Tapi bagaimana caranya ? Bukankah nama ini tidak ditemukan di sumber-sumber media asing ?
Karena itu, gw memutuskan untuk langsung mencari nama ini di tempat yang seharusnya, yaitu di daftar penumpang kapal Titanic yang tenggelam itu. Ya, di internet, daftar nama seperti sangat gampang ditemukan. Jadi, gw masuk ke encyclopedia-titanica.org dan...... Eureka !
Maksud gw dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa nama Wenny Kathe TIDAK ada di dalam daftar penumpang Titanic. Wenny Kathe ternyata tokoh fiktif. Karena itu potongan kalimat di atas mengenai Wenny Kathe yang berbunyi : "Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan menegaskan keaslian identitas dirinya." adalah pernyataan palsu ! Ini adalah sebuah fakta !
Soal kapten Smith, kita semua tahu bahwa dia bukan tokof fiktif. Kapten Edward John Smith memang kapten kapal Titanic.
Sekarang, gw udah dapat satu fakta. Karena nama Wenny Kathe adalah tokoh fiktif, gw gak bisa lagi make kata kunci itu di google. Lalu, gw bereksperimen dengan beberapa kata kunci dan akhirnya gw menemukan sebuah petunjuk yang mungkin bisa menjadi bukti yang konklusif dan kuat untuk meyakinkan kalian bahwa kisah ini adalah sebuah rekayasa.
Petunjuk yang gw maksud adalah sumber pertama kali kisah ini muncul di dalam bahasa Inggris.
Ya, Ternyata gw salah.
gw salah karena ternyata bukan theuniquenews.blogspot.com yang pertama kali memuat kisah ini. Sumber pertamanya adalah majalah Weekly World News Edisi Juni 1992 ! gw menemukan majalah ini di dalam arsip google books. Ini sampul majalah itu edisi Juni 1992.
gw tahu, kalian enggak suka ama sampulnya yang kesannya seperti majalah "freak", majalah ini memang majalah semi fiksi yang sering memuat berita-berita imajinatif. Contohnya dalam salah satu edisi, majalah ini pernah memuat foto seekor monster laut yang sedang menyerang sebuah perahu. Dalam artikel ini, kejadian dan foto itu disebut sebagai kisah nyata.
Ini contoh artikel di dalam edisi Juni 1992.
Amazing right ?
Lalu ini halaman yang memuat kisah Titanic kita.
Dengan integritas majalah yang seperti ini, Bisakah kita menyebutkan bahwa kisah ini adalah rekayasa ?
Tentu saja belum ! Majalah ini juga pernah memuat berita nyata. Tapi gw menemukan sebuah petunjuk lainnya. Petunjuk yang gw maksud adalah foto wanita di bawah kiri itu. Baca nama yang ada di bawahnya.
Perempuan yang selamat dari Titanic yang disebut di majalah itu ternyata bernama Winnie Coutts, bukan Wenny Kathe. Pantas, gw gak bisa menemukan nama Wenny Kathe di dalam media bahasa Inggris. Jadi, fakta selanjutnya yang kita ketahui adalah bahwa media Indonesia mengikuti kesalahan theuniquenews.blogspot.com.
I am getting excited.
Sekarang, mata saya tertuju pada nama Winnie Coutts. saya kembali membuka google dan mengetik nama Winnie Coutts dan Eureka !
Yang saya maksud dengan Eureka adalah saya MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata salah satu penumpang Titanic !
gw kembali ke encyclopedia-titanica.org untuk melihat daftar penumpang Titanic dan saya menemukan nama Winnie Coutts memang ada di daftar penumpang kelas III. Kalian bahkan bisa melihat harga tiket yang ia bayar di gambar ini.
Jika Winnie Coutts memang benar penumpang Titanic, jangan-jangan....Weekly World News tidak berbohong ? Pikiran ini memenuhi kepala gw selama beberapa saat.
Namun , gw mendapatkan sebuah firasat. Jika dugaan gw benar, maka petunjuk ini dapat menjadi bukti konklusif yang gw cari. Dengan segera gw kembali ke encyclopedia-titanica.org.
Dugaan gw ternyata benar ! gw MENEMUKAN bahwa Winnie Coutts ternyata SELAMAT dari bencana Titanic. Setelah tragedi itu, ia dan keluarganya pindah ke New Jersey hingga Ia meninggal pada tanggal 29 February 1960 dalam usia 84 tahun.
Weekly World News ternyata telah mencatut nama Winnie Coutts untuk menciptakan kisah fiktif !
Jika Weekly World News menggunakan nama penumpang Titanic yang hilang, maka mungkin masih ada unsur yang bisa diperdebatkan. Tapi dengan menggunakan nama penumpang yang selamat, seakan-akan majalah ini ingin memberitahukan kepada kita bawa kisah ini hanyalah sebuah rekayasa.
Penutup
gw menghempaskan tubuh ke tempat tidur. kyknya gw telah menemukan bukti yang cukup kuat untuk meyakinkan kalian, para pembaca, bahwa kisah mengenai penumpang Titanic dan Lorong Waktu sebenarnya hanyalah sebuah Imajinasi. Lelah. Tapi, rasa ingin tahu mengenai beberapa detail masih menggantung di benak gw.gw jalan menuju meja dan membuka laptop saya kembali dan...Ah, sudah capek. lagipula, saya rasa bukti-bukti yang saya ajukan sudah cukup meyakinkan. Jadi saya menutup laptop lalu membaringkan diri di tempat tidur dan memejamkan mata. Lega rasanya.
Rabu, 27 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
beneran kah ni,,
BalasHapuskeren bos ...
BalasHapusterusin karya lo ,, w suka cara lo ngemuat sebuah informasi ....
ga kaya kebanyakan orang indonesia yang mereka pikir menarik langsung d postingin tanpa tauu lebih spesfik lagi sumber ato bukti yang lebih mantab ....
terus berkarya om ...
sorry gw telat baca kisah ini.. good job bro.. qt emg hrs tau fkt sbuah cerita br qt pcy klo cerita tu asli or just bullshit.. lo keren bro.. coba kuak lagi ttg ksh lain spt like aliens or else..
BalasHapusmahakarya
BalasHapusWah, gw gk nyangka,,,
BalasHapuspostingan crita tdi emang bnyak d temukan,, w pertamax tau brta itu dri Lintas berita.com,,
tpi stlah bca artikel agan,n ddukung almat url yg jlas (n w dah cek jg) w bru prcya bhwa tu cma ksah fiktif... just bullshit,,!
Terus berkarya Gan,,